04/05/12

Raja Ampat, Papua Barat


Keindahan gugus kepulauan di Indonesia memang tidak ada habisnya apabila kita bahas, dari sabang sampai merauke terhampar lautan biru dan dengan segala kekayaan alam didalamnya. Tak terkecuali kepulauan yang terletak di Papua Barat yakni Raja Ampat, Pesona Alam yang disuguhkan begitu menawan, pasir putih yang bersih, air laut sebening kristal, ekosistem terumbu karang yang masih terjaga hingga bongkahan-bongkahan pulau kecil yang ditumbuhi pepohonan hijau. sungguh merupakan pemandangan alam yang spektakuler.

Karena kekayaan biota laut yang terdapat diperairannya, Raja Ampat menjadi salah satu dari 10 dive spot terbaik di dunia, hingga sangat berpotensi dijadikan objek wisata penyelaman kelas dunia.Kepulauan Raja Ampat membentang di sisi barat Provinsi Papua Barat, dengan luas daratan dan lautan sekitar 9,8 juta are.terdiri dari beberapa gugusan pulau takni Pulau Waigeo, Pulau Misool, Pulau Salawati dan Pulau Batanta.


 Hampir semua penyelam mengakui bahwa Raja Ampat merupakan salah sat tujuan penyelaman terbaik di dunia. hal itu dikarenakan beragamnya kondisi alam bawah laut seperti kontur bawah laut yang landai hingga curam, atol dan tipe gosong atau taka. biota laut yang menjadi primadona para penyelam atau photografer bawah laut adala Pygmy Seahorse, Wobbegong, Manta ray (Ikan pari Terbesar), Pari elang, penyu, hingga dugong (sejenis sapi laut atau duyung). Tak ketinggalan salah satu biota laut endemik penghuni perairan Raja Ampat yaitu Walking Shark, menarik bukan? Bagi pecinta Wreck DIve jangan khawatir karena perairan Raja Ampat mempunyai beberapa koleksi peninggalan pesawat karam pada masa perang dunia II.


Dengan keindahan yang sangat fantastis pemeritah menetapkan laut sekitar Waigeo Selatan, yang meliputi pulau-pulau kecil seperti Gam, Mansuar, Kelompok Yeben dan kelompok Batang Pele telah di sahkan sebagai Suaka Margasatwa Laut. Menurut SK Menhut No. 81/Kpts II/ 1993, luas wilayah ini mencapai 60.000 hektar. Selain itu Raja Ampat sendiri terbagi menjadi 7 kawasan perlindngan laut.

Untuk dapat mengunjungi kepulauan ini tidaklah terlalu sulit, walau memang memakan waktu dan biaa yang cukup besar, kita dapat menggunakan maskapai penerbangan dari jakarta ke Sorong via Manado dengan penerbangan selama 6 jam. Dari kota Sorong ada dua pilihan untuk menjelajahi kepulauan ini, ikut tur dengan perahu pinisi atau tinggal di reor Papua Diving. untuk pengunjung yang merupakan non-penyelam lokasi ini juga bisa memanjakan mata Anda dengan gugusan pulau-pulau karst nan elok dan flora-fauna unik endemik seperti Cendrawasih Merah, Cendrawasih Wilson, Maleo Waigeo, aneka Burung Kaka tua dan Nuri, Kuskus Waigeo, serta beragam jenis anggrek.

0 comments:

Diberdayakan oleh Blogger.

  © Blogger templates 'Neuronic' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP